top of page
Writer's pictureprojectbindonesia6

Microplastik: Si Kecil yang Dapat Mengancam Kesehatan dan Lingkungan

Holla Sobat Project B!

Seperti yang kita ketahui, sampah plastik tidak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga memengaruhi perubahan iklim di dunia. Bahaya sampah plastik dapat mengancam keselamatan kita kapanpun, baik sampah plastik yang terlihat maupun yang tidak terlihat seperti mikroplastik.




Kalian pasti ga asing kan dengan istilah mikroplastik? Mikroplastik ini juga merupakan salah satu isu yang kerap diperbincangkan di Indonesia, lho. Jadi sebenarnya apa sih mikroplastik itu? Sini - sini mimin kasi tau..

Jadi, mikroplastik adalah potongan plastik kecil yang panjangnya kurang dari 5 milimeter. Dengan ukuran yang sangat kecil ini, tentunya membuat mikroplastik mudah ditemukan dimana saja baik di laut, sungai, maupun di tanah. Tapi kalian tau ga sih? Mikroplastik yang ukurannya sangat kecil ini justru bisa sangat berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia, lho. Hal ini karena mikroplastik memiliki kandungan bahan kimia seperti PCB yang ada pada bagian plastik dan dapat menyebabkan keracunan.

Seperti yang kita tahu, sampah plastik tidak bisa terurai dengan baik mau itu di daratan maupun di lautan, hal inilah yang pada akhirnya merubah sampah plastik menjadi ukuran yang lebih kecil, yang disebut dengan Mikroplastik. Dengan ukuran yang sangat kecil ini, mikroplastik dapat dengan mudah tertelan oleh hewan laut baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Dikutip berdasarkan salah satu penelitian dari Institut Teknologi Bandung, di Indonesia, mikroplastik dapat ditemukan di perairan laut, sedimen sungai, sedimen di lingkungan terumbu karang, bahkan dalam perut ikan. Jumlah sampel ikan di Indonesia yang mengandung mikroplastik bahkan 5 kali lebih banyak dibandingkan di Amerika. Fiber dan fragmen adalah jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan. Keduanya berasal dari pakaian dengan serat sintetis, alat pancing, dan jaring ikan. Keberadaan mikroplastik di dalam perut ikan ini dapat menjadi jalan masuk ke tubuh manusia. Mikroplastik mengandung berbagai zat aditif yang berbahaya bagi kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh manusia.



Potensi bahaya mikroplastik lainnya yaitu dapat memicu pertumbuhan tumor, penghambat sistem imun, dan mengganggu sistem reproduksi. Wah, bahaya banget ya Sobat Project B?

Terus gimana sih peran kita untuk membantu mengurangi tersebarnya mikroplastik agar tidak membahayakan bagi kesehatan dan lingkungan? Sobat Project B bisa banget untuk mengurangi penggunaan produk – produk dari plastik, tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan transportasi umum, serta banyak lagi. Jadi, yuk mulai sekarang kita sama – sama mengurangi penggunaan plastik agar mikroplastik tidak semakin tersebar dan membahayakan kesehatan dan juga bumi kita! Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian para pegiat lingkungan ya!

Salam Hijau!

コメント


Postingan: Blog2 Post
bottom of page