Limbah rumah tangga atau limbah domestik merupakan salah satu limbah yang hampir setiap hari kita hasilkan. Percaya atau tidak percaya, kita bisa jadi salah satu pencemar lingkungan juga lho kalau kita tidak menerapkan pengolahan limbah rumah tangga yang baik dan benar. Bahkan, kalian tau ga sih? Dilansir menurut Antara News, Indonesia merupakan salah satu negara dengan sistem sanitasi (pengelolaan air limbah domestic) terburuk ketiga di Asia Tenggara setelah Laos dan Myanmar. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum menyadari dan belum paham mengenai pengelolaan air limbah rumah tangga yang baik dan benar. Kasus yang masih sering tampak di depan mata kita adalah masih banyaknya warga di pedesaan khususnya yang masih melakukan pembuangan kotoran tinja langsung ke sungai ataupun danau karena faktor ekonomi yang rendah dan juga faktor kebiasaan yang sangat sulit untuk diubah. Sebenarnya, tak hanya kotoran manusia yang masuk dalam kategori limbah rumah tangga, namun juga dapat berupa air sabun bekas mandi, minyak bekas memasak, hingga air detergen. Terus gimana sih sebenarnya cara mengelola air limbah rumah tangga tersebut? Simak ulasan ini ya!
Cara Mengelola Air Limbah Rumah Tangga
1. Penggunaan Septic Tank
Kalian pasti udah paham kana pa gunanya septic tank untuk mengelola air limbah domestic? Septic tank bermanfaat untuk mengurai kotoran yang kita hasilkan sehari - hari, serta untuk memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Penggunaan septic tank ini mampu meminimalisir bau kotoran berkat penyaringan yang baik dan menghindari pencemaran tanah, lho! Septic tank juga memiliki daya tampung yang baik untuk air dan kotoran.
2. Membuat Sumur Resapan
Sumur resapan mungkin sudah jarang kita temui di daerah perkotaan. Namun, sumur resapan ini juga memiliki peran penting dalam pengelolaan air limbah rumah tangga, lho. Sumur resapan merupakan sumur atau lubang pada permukaan tanah yang digunakan untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Sumur resapan ini dibuat untuk mengembalikan air hujan kedalam tanah. Sumur resapan berbeda dengan sumur air minum karena fungsinya yang berkebalikan. Manfaat sumur resapan yaitu mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah, mengurangi terjadinya banjir, menampung air yang nantinya akan dibutuhkan sesuai dengan peruntukannya.
3. Batasi Penggunaan Detergen, yuk!
Deterjen yang sering kita gunakan sehari – hari ternyata merupakan salah satu produk yang menghasilkan limbah cair, lho. Limbah deterjen merupakan salah satu penyebab pencemaran air yang banyak ditemukan di kawasan perumahan. Tak jarang, kualitas air tanah pun akan menurun dan bahkan tidak layak konsumsi karena seringnya penggunaan deterjen untuk mencuci pakaian. Kalian bisa mulai memilih deterjen yang ramah lingkungan (biodegradable), biasanya deterjen ini mengandung sedikit busa dan air bekasnya dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
Penggunaan deterjen mungkin tidak bisa dihindari, namun kalian tetap bisa membatasi penggunaannya untuk ikut serta menyelamatkan lingkungan ya, Sobat Project B.
4. Mulai Gunakan Pembersih Rumah Tangga yang Ramah Lingkungan
Ada berbagai variasi jenis pembersih yang digunakan dalam rumah tangga dengan berbagai macam kandungan yang dimiliki. Tapi kalian tau ga sih? Sebagian besar pembersih rumah tangga yang kita gunakan itu ternyata memiliki kandungan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan, lho.
Nah, mulai sekarang Sobat Project B bisa lebih berhati – hati dalam memilih pembersih rumah tangga ya. Jangan sampai kalian juga turut menjadi pencemar lingkungan secara tidak sengaja karena pembersih yang kalian pilih memiliki kandungan yang berbahaya untuk lingkungan. Selain memilih produk yang lebih ramah lingkungan, jangan lupa juga untuk membatasi penggunaannya juga, ya?
5. Membantu Meningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Pentingnya Mengelola Air Limbah Domestik
Semua cara yang sudah tertera di atas tidak akan berhasil tanpa ada kesadaran dari masyarakat. Gimana sih caranya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengelola air limbah domestic? Hal itu bisa dilakukan melalui penyuluhan ataupun seminar - seminar dengan mengundang para ahli dalam bidang pengolahan limbah. Berikan arahan bagaimana cara yang benar dalam mengolah limbah rumah tangga dan jangan lupa untuk menjelaskan pula manfaat yang didapatkan dan dampak dari pengolahan limbah tersebut.
Dalam waktu dekat ini yaitu pada Sabtu, 24 September 2022 Butik Daur Ulang Project B Indonesia bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia untuk mengadakan webinar dengan tema, ”Daur Ulang Air Limbah Domestik: Potensi, Teknologi, dan Aplikasi” bersama ahlinya yaitu Dr. Joni Aldilla Fajri, S.T., M.Eng (Dosen Program Studi Teknik Lingkungan UII).
Ada berbagai materi yang disampaikan seperti pengantar daur ulang air limbah domestic, Karakteristik air limbah dan air limbah daur ulang domestic, Opsi teknologi dalam daur ulang air limbah domestic, Studi kasus perancangan daur ulang air limbah, Analisis biaya daur ulang air limbah, serta Pemenuhan persyaratan kesehatan, lingkungan dan regulasi sebagai dukungan keberlanjutan.
Gimana menarik kan? Yuk, mending buruan daftar karena acara ini GRATIS dan TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN! Waahh, keren banget kan Sobat Project B?
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua!
Commentaires