Hollaaa Sahabat Project B!
Kalian tau ga sih? Isu – isu mengenai lingkungan di Indonesia merupakan suatu isu yang masih selalu hangat diperbincangkan. Terlebih lagi permasalahan tentang limbah. Limbah merupakan suatu persoalan yang terus berlanjut di berbagai sektor baik industri maupun rumah tangga.
Permasalahan mengenai air limbah yang dibuang langsung ke sungai maupun laut tanpa pengolahan sangat berpengaruh terhadap tingkat kualitas air disekitarnya.
Eitsss, tapi tenanggg…
Seiring berkembangnya teknologi di Indonesia, proses pengolahan air limbah sudah menjadi lebih baik, lho. Pengolahan limbah cair juga turut berkembang dengan inovasi yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam usaha mengendalikan pencemaran air. Salah satunya adalah dengan penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam pengolahan air limbahnya.
Nah, kalian udah pada tau belum apa itu IPAL? Kalau belum, mending simak ulasan berikut deh.
Pengertian IPAL
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengelola limbah cair agar tidak mecemari lingkungan sekitar. Limbah tersebut bisa berasal dari proses industri, pabrik, pertanian, dan perkotaan yang tidak lain merupakan hasil limbah rumah tangga. Hasil dari pembuangan tersebut dapat membahayakan manusia maupun lingkungan apabila tidak diolah dengan baik dan benar. Oleh karena itu, diperlukan proses pengolahan lebih lanjut sebelum dibuang ke lingkungan.
Manfaat IPAL
Walaupun terlihat sederhana, namun IPAL ternyata punya berbagai manfaat lho, Sahabat Project B. Tidak hanya bermanfaat bagi manusia, IPAL juga bermanfaat dan memiliki berbagai dampak postitif bagi lingkungan, termasuk bagi hewan dan tumbuhan. Hal itu karena selain membuat aliran air sungai menjadi bersih dan layak digunakan, IPAL juga sangat efektif menjaga tumbuhan yang ada di dalam tanah dan air terbebas dari kematian akibat racun yang disebabkan oleh limbah. Wah wah, ternyata segitu besarnya yaa dampak positif yang dihasilkan oleh IPAL. Maka dari itu, kita tidak boleh menyepelekannya ya, Sob!
Apa Jadinya Kalau IPAL Tidak Ada?
Tau ga sih? Limbah yang kita hasilkan sehari – hari seperti sisa sabun dari aktivitas sanitasi, sampai limbah padat dan sampah yang sering dibuang setiap harinya secara langsung di aliran sungai bisa membahayakan dan mengancam lingkungan sekitar, lho. Jenis limbah ini tentunya tidak bisa dibuang sembarangan, atau setidaknya harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Tanpa IPAL atau sistem pengolahan air yang baik, tentunya akan ada beberapa dampak merugikan yang bisa dirasakan seperti :
Dampak Bagi Kesehatan. Coba deh bayangin, kalau aktivitas sehari – hari kita bersinggungan langsung dengan air yang tercemar bakteri, kuman, bahkan virus berbahaya. Pastinya bakalan ada berbagai macam penyakit yang bisa jadi ancaman kesehatan di masa yang akan datang, kan?
Dampak Bagi Lingkungan. Limbah yang dibuang tanpa pengolahan tentu mengandung berbagai macam kandungan seperti bahan kimia yang berpotensi mencemari lingkungan. Nah, bahayanya bahan kimia ini kalau terbuang tanpa proses pengolahan itu bisa memengaruhi tingkat keasaman dan pH tanah, lho. Sedangkan, kalau langsung dibuang ke badan air dapat memberikan ancaman bagi kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan sekitar.
Wah, ternyata IPAL segitu pentingnya ya buat kehidupan kita. Bayangin deh, kalau IPAL tidak ada, pasti bakalan ada berbagai macam masalah yang timbul. Nah, gimana nih Sahabat Project B? Sudah paham belum sama informasi yang ada di ulasan ini?
Kalau belum, kalian bisa banget ikutin webinar tentang “Penyusunan DED IPAL Domestik : Sistematis & Aplikatif” yang akan diselenggarakan Sabtu, 30 Juli 2022. Pendaftarannya gratis lho! Kalian juga bakalan ada kesempatan untuk memenangkan doorprize. Daftar disini ya
Jangan sampai kelewatan! Semoga informasi diatas bisa berguna untuk seluruh Sahabat Project B!
Salam Hijau🌱🌱🌱
Comments